Kamis, 05 Oktober 2017

Mengenal Sekilas Diabetes Penyakit Kronis Dunia


Diabetes Menjadi penyakit tidak meular penyebab kematian tertiggi didunia.

Diabetes (diabetes melitus) adalah penyakit jangka panjang atau kronis yang ditandai dengan kadar gula darah (glukosa) yang jauh di atas normal.




Diabetes Di Dunia

Menurrut data yang dirilis Organisasi Kesehatan Dunia WHO, diabetes membunuh 1,6 juta orang pada 2015, jauh lebih tinggi dibanding pada 2000 yang hanya 1 juta orang.
diabetes berada diurutan keneam penyebab kematian global pada 2015.

Faktanya lagi, diabetes bisa menyerang siapa saja. Dari beragam jenis diabetes, diabetes tipe 1 muncul karena faktor genetik dan bisa diidap sejak kecil. Sementara itu, diabetes yang paling banyak dialami terjadi karena gaya hidup yang memicu diabetes tipe 2. Ada juga diabetes gestasional yang biasa diidap ibu hamil.

Diabetes yang dipicu gaya hidup dapat muncul karena berbagai faktor, seperti berat badan berlebih, kadar kolesterol berlebih, pola makan tidak sehat, tekanan darah tinggi, dan kurangnya aktivitas fisik. Bersamaan dengan itu, pertambahan usia juga meningkatkan risiko mengalami diabetes dan komplikasinya yang memicu kematian.

Apakah Diabetes Bisa Dicegah ?

Diabet sebenarnya 80 persen bisa dicegah. Caranya, perhatikan pola hidup sehat. Memilih jenis makanan dan berolahraga, menurut Agung, dapat membantu mencegah DM. Apalagi bagi mereka yang memang mempunyai riwayat keturunan penyakit dengan nama awam kencing manis tersebut.

Sementara itu, bagi mereka yang sudah terkena Diabetes, gula darah dapat dikendalikan dengan pola hidup yang baik. Cek kadar gula mesti rutin. Tes glikasi hemoglobin (HbA1c) secara akurat dapat menilai seberapa baik gula darah terkontrol selama tiga bulan terakhir. ”Untuk membantu mengontrol gula darah, dapat diberikan obat,” ucap Agung saat ditemui pada acara Gerakan Indonesia Lawan Diabetes yang diadakan Kemenkes dan PT Kalbe Farma Tbk kemarin (3/8). Dalam acara yang diselenggarakan di Hotel Novotel itu, Agung menuturkan, penggunaan obat secara terus-menerus tidak akan mengganggu ginjal, dilansir dari JawaPOs.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar