Kamis, 02 November 2017

Bahaya Diabetes Pada Anak, Cegah Yuk Bun!

Tahukah Bunda bahwa anak-anak juga bisa saja mengidap penyakit diabetes? Bukakah diabetes adalah penyakit yang diderita oleh orang dewasa?



Banyak orang beranggapan bahwa diabetes atau kencing manis adalah penyakit orang dewasa. Padahal, nyatanya penyakit ini juga bisa diderita oleh anak-anak. Adapun yang menyebabkan diabetes pada anak multi-faktor yang terutama dipengaruhi oleh gaya hidup, pola makan yang buruk, adanya riwayat diabetes dari keluarga, obesitas, dan lainnya.

Penyakit diabetes yang biasa dialami anak terdiri dari dua macam, diabetes tipe 1 dan 2. Sementara pada anak-anak atau remaja, penyakit diabetes yang sering menyerang mereka adalah diabetes tipe 1.

Gejala dan Bahaya Diabetes Pada Anak


Perlu Bunda ketahui gejala diabetes anak antara lain cepat sekali haus, sering buang air kecil, mengeluh kelaparan setiap saat, berat badan turun drastis, mengeluh lelah atau rewel, penglihatan buram, serta adanya infeksi jamur. Sdangkan risiko paling berat kemungkinan terjadi ialah kematian.
Risiko kematian bisa saja terjadi pada anak karena kondisi hyperglikemi (kadar gula darah yang berlebihan) tidak segera tertangani. Kondisi hyperglikemi sendiri bisa menyebabkan anak mengalami dehidrasi, loyo, terjadi penurunan kesadaran, sampai kejang dan menyebabkan kematian mendadak (sudden death). 
Sedangkan pada kondisi di mana pengobatan sempat dilakukan, namun diberikan dengan berlebihan hingga menyebabkan terjadinya keadaan yang sebaliknya yaitu hypoglikemi (kadar gula darah yang sangat rendah). Kekurangan kadar gula di dalam darah dapat menyebabkan terjadinya keadaan yang sebaliknya yaitu hypoglikemi (kadar gula darah yang sangat rendah).
Kekurangan gula di dalam darah dapat menyebabkan anak mudah lelah, sering mengeluarkan keringat dingin, emosional, pingsan, terjadinya karusakan sel secara permanen yang dapat mengganggu fungsi organ serta tumbuh kembang anak.
Risiko kronis lain yang menyebabkan diabetes pada anak sangat berbahaya adalah terjadinya kelainan pembuluh darah besar di jantung dan otak. Tentu saja hal ini akan sangat membahayakan bagi keselamatan anak, maupun kelainan pembuluh darah kecil (kapiler) seperti pada organ ginjal, serabut saraf, dan mata. Sementara pada saat remaja nanti, risiko terkena penyakit jantung, gagal ginjal, mati rasa, sampai meninggal muda adalah mungkin saja terjadi pada anak-anak yang menderita diabetes.

Pencegahan Diabetes Pada Anak


Hal yang terpenting untuk menjauhkan anak Bunda dari penyakit diabetes ialah pencegahan dan pengendalian. Pada dasarnya, ada banyak cara untuk menjaga supaya buah hati kesayangan Anda itu tidak terjangkit penyakit diabetes yakni:

  1. Ajarkan anak untuk menjaga berat tubuh yang sehat dan tidak gemuk
  2. Lakukanlah olahraga secara teratur atau diberikan pengertian kepada anak untuk aktif secara fisik.
  3. Melakukan pemeriksaan kesehatan anak secara rutin untuk mendiagnosa lebih dini, termasuk diabetes.
  4. Berikan anak makanan yang sehat, rendah lemak, dan rendah gula.
  5. Konsumsi juga buah dan sayur yang cukup 
  6. Mengurangi makanan yang manis-manis seperti gula dan permen.
  7. Memperbanyak memberikan susu rendah lemak dan juga makanan berserat.
  8. Memonitor tekanan darah dan gula darah pada anak secara berkala.

Perlu dikehui bahwa gejala diabetes tidak selalu terjadi pada anak dengan berat badan berlebih atau obesitas. Justru, anak-anak yang berbadan kurus bisa menderita penyakit ini karena diabetes sendiri sering membuat anak kehilangan berat badan, namun yang terjadi nafsu makannya justru semakin bertambah dan anak selalu kelaparan.

Memberikan pengawasan dan pengarahan kepada anak secara konsisten memang bukanlah pekerjaan mudah karena selalu ada saja ruang dimana sang anak luput dari perhatian kedua orangtuanya, ketika main misalnya. Namun, hal tersebut perlu terus dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan anak terkena penyakit diabetes.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar